Rabu, 16 Juli 2014

Tas Kamera

Kali ini saya mau share tentang pemilihan tas kamera.

Merk dan harga memang ga pernah bohong. yang bohong sih yang jualannya biasanya..

Kenapa saya bisa bilang begitu? jadi inget dulu pernah beli tas kamera produksi lokal modelnya kaya tas kamera import dengan harga cuma seperlimanya aja..

Begitu tas kamera sampai, buka..agak ilfil sama padding dalemnya..tapi yah sudahlah..harga murah koq mau macam2..

Pakai beberapa lama, akhirnya sempet dipensiunkan sementara itu tas.. sekalinya mau dipakai lagi..pas baru ngalung ke pundak, itu tas jahitannya copot..dan retsletingnya pada copot semua..

Kebayang dong kalau isinya full kamera, lensa, dan aksesorisnya jatoh berantakan..bisa habis semua investasi kita..

Bahan padding (sekat) pun bermacam-macam..pada tas lokal yang murah, cenderung busa bisa..meskipun tebel tapi sebenarnya kosong isinya..

Bahan luar, retsleting tas pun berpengaruh..kebayang dong kalau pakai tas yang bahannya menyerap air..tembus ke busa..lalu diam bersama kamera..bisa jadi lembab kamera dan lensa kita..yang ujung2nya memicu jamur..blom lagi bisa memicu karat..

Tas kamera yang bermerk biasanya memang sudah diperhitungkan weight distributionnya (pembagian beban) sehingga beban tidak terpusat di pundak, tapi bisa di distribusikan ke perut, dll..jadi meskipun barang bawaan kita banyak, tapi tidak menyiksa pundak kita.

Kesimpulannya :

Merk mahal memang menguras duit, tapi ingatlah barang yang anda bawa tidaklah murah..semuanya kembali ke budget dan kebutuhan..jangan beli tas kamera hanya asal besar..asal keren..asal murah.. :)

Salam,

AKG

Selasa, 15 Juli 2014

Panduan membeli Tripod

Akhirnya setelah sekian lama, ini account kebuka juga..kemaren sempet lupa passwordnya.

Nyambung lagi ah..kalo ini saya mau bahas tentang tripod. Banyak banget yang nanya tripod yang murah tapi bagus itu apa? yang cocok dengan kameranya apa..dan lain-lain.

Nah menurut pengalaman saya selama ini waktu beli tripod, kalau bisa jangan beli yang teralu murah. Kenapa? Karena ujung-ujungnya malah jadi sampah di rumah.

Disamping dari segi ekonomisnya, ingatlah bahwa barang yang kita percayakan di tripod itu barang yang harganya mahal. Jadi kalau foto outdoor/indoor yang kita bakal ninggalin itu kamera sendiri di tripod (pakai remote) ingatlah kalau itu kamera ada kemungkinan jatuh ketika ketiup angin kencang / kesenggol.

Sekarang kita bahas satu persatu bagian dari tripodnya deh..

Kaki-kaki tripod : biasanya terbuat dari alumunium campuran, magnesium alloy sampai carbon. Sesuai namanya, harga tripod yang berbahan carbon sangatlah mahal meskipun ringan. Pilihlah bahan yang cukup kokoh ketika dibuka maksimal. Biasanya memang agak berat tripod seperti ini.

Saya biasanya membuka maksimal kaki tripod, lalu saya sedikit tekan dari atas tripodnya, kita lihat bagaimana respon kaki tripod tersebut. Ada yang malah melebar, ada yang bergetar hebat, ada yang steady alias biasa2 aja.

Kenapa ini harus diperhatikan? Ketika kita mentrigger kamera, ada mirror yang akan bergerak. Mirror yang bergerak itu akan menghasilkan getaran, yang ujung-ujungnya bisa bikin foto tidak tajam.

Kepala tripod (ballhead / triway-head / pan-head) 

Pan head : Kepala tripod ini yang paling standar ada di tripod. dia bisa bergerah kiri kanan, ngangguk depan (bawah) atau belakang (atas) dan juga bisa dimiringkan ke kiri (posisi portrait).

Kekurangan dari panhead adalah sudut yang bisa di explorasi lebih terbatas. Ruang gerak juga lebih terbatas dan cenderung tidak ringkas ketika akan merubah sudut. Ada 3 kunci yang harus kita buka tutup.

Bahan biasanya plastik, ada juga yang magnesium alloy. Untuk yang bahannya plastik, biasanya ketika kita kunci dan kita lepas kameranya dari tangan, biasanya akan berubah cukup banyak sudutnya.

Banyak yang mengeluhkan bahwa kepala tripod ini sering patah yang berbahan dasar plastik. Ketika sudah patah, tidak bisa diapa-apain lagi selain dibuang. Bisa juga digunakan untuk shoot video.

Ballhead : Sesuai namanya, kepala tripod ini menggunakan bola sebagai poros geraknya. Yang tentunya lebih fleksibel ketika mengubah sudut kamera. Bahannya juga biasanya minimal besi / alumunium yang memiliki kekuatan lebih daripada plastik.

Ada beberapa tipe ballhead, dari yang kuncinya hanya 1 hingga 3...bedanya adalah yang 1, ketika 1 kunci itu diputar, kamera bebas kemana saja ke semua arah. Sedangkan yang 3 kunci, untuk nengok kiri kanan 1 kunci, dan untuk merubah arah 1 kunci, yang 1 lagi untuk bikin seret / longgar itu ballhead...lebih advance dan lebih bagus.

Tri-way head : sama seperti pan head, namun tri-way head lebih untuk menampung beban berat. Informasi yang ada di tri-way lebih lengkap seperti sudut derajat.

Sebenernya masih ada fluid head, gimbal head, tapi kita ga bahas kali ini.

Nah terlepas dari faktor diatas, ada faktor yang cukup penting yaitu nilai jual. Ketika kita beli tripod yang (mohon maaf) agak murah, kita akan kesulitan menjualnya kembali. Karena beberapa buyer akan memilih barang yang baru kecuali kita jual dengan murah. Akhirnya tripod tidak terpakai dan jadi penunggu gudang.

Kesimpulan, belilah tripod yang cukup baik, sesuai dan kebutuhan anda dan tentunya sesuai budget. Silahkan hubungi saya kalau ingin bertanya-tanya.

Salam,

AKG